Rabu, 09 Desember 2020

Cara Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar

Cara Menyikat Gigi



 Menurut Kemenkes RI (2012), cara menyikat gigi yang benar yaitu:

a.       Menyiapkan sikat gigi dan pasta yang mengandung fluor (salah satu zat yang dapat menambah kekuatan pada gigi). Banyaknya pasta kurang lebih sebesar sebutir kacang tanah (1/2 cm).

b.      Berkumur-kumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi

c.       Menyikat gigi bagian depan rahang atas dan rahang bawah dengan gerakan naik turun (ke atas dan ke bawah) minimal delapan kali gerakan

d.      Menyikat gigi belakang kiri dan kanan yang menghadap ke pipi dengan gerakan naik turun sedikit memutar sebanyak delapan kali gerakan

e.       Menyikat gigi permukaan depan rahang atas yang menghadap kelangit-langit dengan gerakan mencongkel dari arah gusi ke arah tumbuhnya gigi minimal delapan kali gerakan

f.        Menyikat gigi permukaan gigi belakang rahang atas yang menghadap kelangit-langit dengan gerakan mencongkel dari arah gusi ke arah tumbuhnya gigi minimal delapan kali gerakan

g.      Menyikat gigi permukaan depan rahang bawah yang menghadap lidah dengan gerakan mencongkel dari arah gusi ke arah tumbuhnya gigi minimal delapan kali gerakan

h.      Menyikat gigi permukaan gigi belakang rahang bawah yang menghadap lidah dengan gerakan mencongkel dari arah gusi ke arah tumbuhnya gigi minimal delapan kali gerakan

i.        Menyikat gigi pada bagian pengunyahan gigi atas dan bawah dengan gerakan maju mundur minimal delapan kali gerakan

j.        Sikatlah lidah dan langit-langit dengan gerakan maju mundur dan berulang-ulang.

k.      Janganlah menyikat terlalu keras terutama pada pertemuan gigi dengan gusi, karena akan menyebabkan email gigi rusak dan gigi terasa ngilu.

l.        Setelah menyikat gigi, berkumurlah satu kali saja agar sisa fluor masih ada di gigi.

m.    Sikat gigi dibersihkan dengan air dan disimpan tegak dengan kepala sikat di atas. 


Referensi

1. Afrilina, dan J. Gracinia. 2007. 75 Masalah Gigi Anak dan Solusinya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

2. Putri, M.H., E. Herijuliati, dan N. Nurjanah, 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.

3. Kementerian Kesehatan RI. 2012. Buku Panduan Pelatihan Kader  Kesehatan Gigi Dan Mulut di Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar